TKCC, Indahnya Kebersamaan Milis Otomotif

Berikut ini kutipan artikel dari KOMPAS tanggal 22 Juli 2005. Mudah-mudahan KOMPAS tidak keberatan artikelnya saya kutip di sini.. 😀
Jika anda sempat membaca versi cetaknya di koran KOMPAS, di situ ada foto toki saya lho.. yang ujung sebelah kanan.

Artikel asli dapat dibaca di:
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0507/22/otomotif/1909138.htm

—————————

Milis (mailing list) atau grup diskusi di milis kini seperti tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Para pemilik atau penggemar kendaraan jenis tertentu pun tak ketinggalan. Jika berselancar di internet, bisa ditemukan puluhan milis seperti itu. Umumnya milis tersebut memang beranggotakan mereka yang memiliki hobi atau minat yang sama.

Untuk satu jenis atau merek mobil saja tidak selalu hanya terdapat satu milis. Untuk Toyota Kijang, misalnya, paling tidak terdapat sembilan milis, yang anggotanya mulai dari hanya lima orang sampai ribuan orang. Nama milisnya berbeda-beda, kadang-kadang perbedaan itu hanya pada tanda (-) atau tanda (_). Untuk Kijang Innova saja saat ini ada empat milis, dari yang bernama kijang_innova, kijang-innova, hingga kijanginnovaindonesiaclub yang memiliki anggota terbanyak, lebih dari 200 orang. Tentunya mereka mempunyai alasan khusus untuk membuat milis sendiri-sendiri.

Tidak jarang satu milis beranak pinak menjadi beberapa milis lain. Ada banyak alasan untuk itu. Salah satu di antaranya adalah moderator atau owner milis tersebut seolah-olah menganggap milis itu seperti miliknya sendiri. Moderator milis seperti itu antara lain bertindak seperti pemilik dengan menentukan mana e-mail yang boleh disebar atau tidak pada milis grup. Belum lagi jika si owner (pemilik) atau moderator milis itu—mungkin karena berbagai kesibukannya—tidak mendistribusikan e-mail, maka grup milis itu menjadi ”mati” karena tidak ada surat yang masuk ke inboks anggota.

Di antara milis-milis otomotif tersebut, salah satu milis yang mungkin boleh dibilang terbesar saat ini adalah Toyota Kijang Cyber Community (TKCC), yang beranggotakan lebih dari 2.268 anggota. Milis yang beralamat di [email protected] ini, Sabtu (16/7) lalu, merayakan hari jadinya yang kelima di Kebun Raya Bogor. Sekitar 60 keluarga ikut menghadiri Kumpul Bareng Keluarga (Family Gathering) TKCC yang antara lain diisi dengan diskusi otomotif hingga demo tune up dan poles mobil.

TKCC Famgath

Jumlah peserta pertemuan yang disingkat TKCC Famgath itu memang hanya puluhan peserta. ”Karena kami menyelenggarakannya mandiri…,” kata Eka, seorang member TKCC yang juga disebut si Mbah karena termasuk anggota lama TKCC. Hal itu tentu berbeda dengan pertemuan klub otomotif lain semisal Suzuki Karimun beberapa waktu lalu yang dihadiri oleh ratusan mobil sejenis. Atau sebut juga Daihatsu Club Gathering yang berlangsung Minggu lalu di Bukit Sentul Bogor. Sebanyak 195 mobil Daihatsu—dengan 800-an peserta—dari berbagai klub seperti Daihatsu Taruna Club, Ceria Club Indonesia hadir di acara yang didukung oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM) Daihatsu itu.

Kepopuleran TKCC di antara milis-milis otomotif boleh jadi ada hubungannya dengan keberadaan Toyota Kijang kendaraan terbanyak digunakan di Indonesia. Namun, mengapa mereka memilih TKCC sebagai milis tempat berdiskusi boleh jadi karena keunikan TKCC. Milis yang berdiri 10 Juli 1998 itu menjadi unik karena milis ini, seperti namanya, benar-benar mengandalkan kekuatan cyber untuk berkomunikasi. TKCC benar-benar menjadi sebuah milis otomotif yang bersahabat. Tidak seperti klub otomotif lainnya yang menetapkan berbagai macam persyaratan bagi orang yang berminat menjadi anggotanya.

Sebuah milis otomotif misalnya memberlakukan syarat ketat bagi orang yang ingin menjadi anggota, mulai dari fotokopi SIM, STNK, foto, uang pendaftaran puluhan ribu, hingga syarat bebas narkoba (!)

Dari berbagai kalangan

Mereka yang bergabung di TKCC berasal dari berbagai kalangan dari karyawan biasa, mahasiswa, sampai kepala bengkel sebuah bengkel resmi ternama. Mereka juga berasal dari sebuah penjuru Tanah Air. Kalau tidak salah, pernah juga ada seorang anggota yang berasal dari Filipina, yang juga menggunakan Kijang di negerinya.

Berbeda dengan milis lain, keunikan dari TKCC ini adalah tidak adanya ”pengurus resmi” seperti layaknya sebuah organisasi. TKCC bukan sejenis klub otomotif. Memang tidak tepat betul jika dikatakan TKCC seperti ”organisasi tanpa bentuk” (OTB, meminjam istilah zaman Orde Baru dulu). Setidaknya, beberapa di antara mereka ada yang biasa melakukan pertemuan rutin di kawasan Kafe Tenda Semanggi (KTS) setiap Jumat malam.

Walaupun boleh disebut sebagai organisasi maya (cyber), TKCC sudah menyelenggarakan beberapa kali pertemuan tahunan, termasuk pertemuan-pertemuan ”kecil” sejumlah anggota. Tidak jarang di antara mereka sengaja bersama-sama berangkat dari Jakarta ke Bandung, pulang hari, untuk sekadar menyetel per atau shokbreker Kijang mereka di sebuah bengkel di kawasan Moh Toha, Bandung.

Selebihnya milis ini memang diisi bercengkrama, berdiskusi, atau saling mengompori melalui e-mail saja. Kedekatan antar-anggota milis TKCC pada akhirnya memang membentuk semacam keluarga di antara mereka. Bahkan, tidak jarang mereka yang telah melepas mobil Kijang-nya dan mengganti dengan mobil lain masih tetap nimbrung di milis. ”Saya senang di TKCC. Setahu saya mobil Kijang yang pemiliknya anggota milis ini harga jualnya tinggi karena memang terawat,” kata Dimas, yang kini telah menunggang Toyota Camry. Menurut pengakuannya, saat dijual, Kijang maupun aksesorinya cepat terjual dengan harga tinggi.

Kekhasan TKCC yang lain adalah diskusi milis umumnya lebih mengarah ke performa mesin, keselamatan atau kenyamanan berkendara daripada sekadar modifikasi kendaraan. Di zaman susah BBM seperti saat ini, ihwal bagaimana menghemat BBM merupakan topik terhangat (Salah satu sarannya: ya Kijang-nya parkir saja di garasi… he-he-he).

Beruntung di antara anggota milis memang mereka yang mumpuni di bidangnya. Beberapa di antaranya bahkan memiliki atau mengelola bengkel sehingga tahu persis persoalan-persoalan Kijang. Beberapa bengkel atau toko aksesori di Jakarta maupun di Bandung kini menjadi referensi para anggota TKCC. Biasanya ketika tahu pelanggannya berasal dari TKCC, mereka memberikan diskon khusus. Sayang, peluang lebih dari 2.200 anggota milis TKCC, yang merupakan pengguna Kijang yang fanatik dari berbagai jenis dan tahun itu, belum dilirik oleh pihak bengkel-bengkel resmi atau agen tunggal ATPM Kijang…. (ush)

29 thoughts on “TKCC, Indahnya Kebersamaan Milis Otomotif”

  1. Anak2 TKCC Kreatif, n gw yakin pasti asik2.. Gw juga punya Toki Kapsul, n gw juga sbnrnya mo ikutan. Klo boleh tau gmana sih caranya? Trus apa Toki yg udah di modified aja yg blh ikut? Soalnya mobil gw blm di apa2in, baru gnti knalpot doank..

  2. #1 : mau ikutan TKCC, mas? tinggal subscribe milisnya aja koq, trus langsung ikutan diskusi deh.. gampang kan? 🙂
    akan lebih baik lagi kalo bisa ikutan kumpul tiap jumat malem di KTS.

  3. boleh ikutan TKCC ga!!!soalnya gw pecinta kijabg, dari dulu gw pk mbl kijang. ampe ribut2 gara2 mau di jual ma bokap, heeeeeheee.

  4. hai bro..gw boleh ikutan gabung gak???
    gw pake toki grand’94 nich.
    sekalian mo tanya ma ente2 sekalian toki boros bgt yah???1:7 bro

  5. wong klub kijang sing tak ormati..aq pingin dadi anggota klub kijang di daerahku madiun, gimana caranya yaaa….?

  6. mas..mas maniak kijang….gimana caranya nyeperin super kijang dg velg 16……trus kira-kira biayanya abis berapa?????sokbreaker…and per yang cocok…apa ya biar buat sehari-hari nyaman di pakek

  7. um doddi..
    kalo kopdar ke KTS lagi dimohon membawa brownies kukus..
    terakhir kali tidak kebagian nih….hiks..hiks…

    salam “Indahnya Kebersamaan!”
    kenyo!

  8. gimana klo TKCC ngadain kumpul bareng sminggu skali or sbulan skali pasti bakal lebih akrab n asik. sembari tukar2 ilmu or solusi tentang perkijangan ….

  9. Kut gabung dnk,Gw banyak masalah dengan Kijang 2003 LGX 4AT,yg boros banget kaya air kencing dan ga bisa lari(tarikan gigi 1 ,2 Ngeden Om.apa sala tune Up bos??????ato masalah apa??????)………..GMN tolong replY all,yg isa bantu to:[email protected]

  10. hai…ape kabar? gw Lady…
    gw pecinta kijang banget….
    ampe2 kijang bokap mau dijual gw nangis2,akhirnya ga jd dijual deh…
    gw boleh ikut club kalian ga?

  11. woiii bro gw punya toki nich, mau ikutan nimbrung di TKCC gmn caranya? sekalian tambah tmn N nambah pengetahuan soal otomotif nich terutama kiajng kapsul. thanks yaa bro atas infonya!!

  12. alow…Lam kenal To All….boleh ikut gabung gak..
    gw pencinta boil toki juga sekarang gw pake toki Super buatan Th 92 NCH
    kira2 untuk gabung dimana yah…

Leave a Reply to BIG_1[arie] Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *